Pengguna Jalan di Tulungagung Wajib Waspadai Titik-Titik Rawan Pohon Tumbang, Lokasinya Sebagai Berikut

Struktur Organisasi

Dalam musim hujan, kita harus waspada terhadap kemungkinan pohon tumbang di Tulungagung. Untuk menjaga kelestarian lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung meningkatkan upaya pemeliharaan pohon di sepanjang jalan.

Untuk mencegah dan mengantisipasi potensi risiko, dilakukan pemetaan wilayah yang rentan terhadap masalah tertentu. DLH Tulungagung telah melakukan inventarisasi zona, jenis pohon, dan usia pohon yang berada di sepanjang jalan.

Menjamin keamanan wilayah adalah hal yang sangat penting, terutama dalam mencegah kemungkinan terjadinya pohon tumbang.

Menurut aturan DLH, khususnya dalam bidang pengelolaan lingkungan, kita harus mengevaluasi dan merawat pohon yang berada di sepanjang jalan. Kegiatan rutin seperti penilaian kondisi dilakukan untuk memastikan bahwa semua daerah tercakup. Secara singkat, ini adalah tujuan dari Kabid Tata Lingkungan DLH Tulungagung, Reni Fatmawati.

Menurut Reni, ada lima kategori jenis pohon yang ditanam di tepi jalan, berdasarkan tingkat kerawanan. Ada beberapa alasan mengapa pohon harus dipotong, termasuk ketika mereka rawan tumbang, membahayakan saluran udara tegangan menengah (SUTM), lalu lintas, atau memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, kita juga harus mempertimbangkan pohon-pohon yang dilindungi karena langka dan hanya perlu disingkirkan jika benar-benar diperlukan.

Lima jenis pohon tersebut tersebar di berbagai area jalan di kabupaten dan provinsi Tulungagung. Setiap jenis pohon memiliki tempat tersendiri yang menambah keindahan kawasan tersebut.

Untuk melindungi masyarakat dari bencana alam, Dinas melakukan pencatatan dan pengenalan di setiap wilayah berdasarkan tingkat kerentanan terhadap pohon tumbang.

Beberapa di antaranya terletak di kecamatan Kauman, Karangrejo, Kedungwaru, Sumbergempol, Boyolangu, dan Sendang.

Sebuah survei telah dilakukan untuk mengidentifikasi lokasi yang memerlukan penanganan segera. Beberapa di antaranya adalah simpang empat Cuwiri ke selatan, simpang empat Jepun ke selatan, simpang empat Gragalan ke selatan, dan wilayah Karangrejo di arah Sendang. Pohon-pohon yang perlu diperhatikan adalah asam, kecrutan, palem, sonokeling, dan beberapa jenis lainnya. Ini adalah informasi dari seorang wanita berjilbab.

Ia menekankan bahwa beberapa jalan provinsi dan nasional juga menjadi fokus perhatian. DLH bekerja sama dengan BBPJN Jawa Timur untuk pemeliharaan yang lebih baik.